Materi kelas VII (Klasifikasi
Makhluk Hidup)
Klasifikasi
makhluk hidup didasari pada persamaan dan perbedaan ciri anatomi
(Struktur pada tubuh ), Morfologi (Bentuk pada luar tubuh), Fisiologi
(Fungsi pada alat tubuh), perilaku, dan hubungan kekerabatan
genetika.
Orang
yang pertama kali mencetuskan dasar-dasar klasifikasi adalah Carolus
Linnaeus. Carolus Linneus telah membuat suatu sistem klasifikasi
bertingkat yang dimulai dari yang paling tinggi hingga ke yang paling
rendah adalah : Kingdom – Filum (Untuk hewan) atau Divisi (Untuk
tumbuhan) – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sistem
klasifikasi pada hewan : Kingdom – Filum – Kelas – Ordo –
Famili – Genus – Spesies.
Sistem
klasifikasi pada tumbuhan : Kingdom – Divisi – Kelas – Ordo –
Famili – Genus – Spesies.
Sobat blogger tiap tingkatan seperti Kingdom,filum,kelas,ordo disebut sebagai Takson dan Tahukah sobat blogger ? Semakin rendah tingkatan taksonnya maka semakin banyak persamaan antara makhluk hidupnya, dan semakin dekat pula kekerabatannya.
Persamaan
makhluk hidup didasarkan pada Kode Tata Nama Internasional yang
disebut Binomial Nomenklatur, yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus .
Pada Sistem Binomial Nomenklatur, makhluk hidup diberi nama yang
terdiri atas dua kata dalam bahasa latin. Kata pertama adalah nama
Genus sedangkan kata kedua menunjukan Spesies. Kedua kata dicetak
miring atau digaris bawah untuk membedakan dengan kata lain dalam
kalimat. Kedua kata dicetak miring agar dapat membedakan dengan kata
lain dalam awal kalimat. Genus diawali dengan huruf kapital,sedangkan
penunjuk Spesies selalu diawali dengan huruf kecil.
Oryza adalah
nama Genus, sativa
adalah nama spesies
Menurut Robert H, Whittaker, klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi lima kingdom, yaitu Monera,Protista,Fungi,Plantae,dan Animalia
Kingdom | Ciri-Ciri | Jenisnya |
Monera | Tidak memiliki membran inti sel (prokariotik) dan berkembang biak dengan cara membelah diri | 1.Ganggang hijau biru (Cyanobacteria),Contohnya
: Arthrospira dan
Anabena azolae
2.Bacteri, contohnya : Acetobacter
xylinum (Untuk membuat
nata de coco),Streptoconus
lactis (Untuk
membuat keju)
|
Protista | Memiliki membran sel (eukariotik) tubuh tersusun dari satu atau banyak sel,memiiki sifat mirip hewan dan tumbuhan | 1.Sifat mirip tumbuhan : Ganggang 2.Sifat mirip hewan : Protozoa 3.Sifat mirip jamur : jamur lendir dan jamur air |
Fungi (Jamur) | Memiliki sel eukariotik,bersifat heterotrof (Tidak dapat membuat makanannya sendiri) sehingga bersifat parasit dan saprofit | 1.Zygomycota,Contoh : Rhizopus 2.Ascomycota,Contoh : Aspergillus,Penicillium 3.Basidiomycota,Contoh : Jamur kuping dan jamur merang 4.Deuteromycota,Contoh : Malassezia furfur |
Plantae (Tumbuhan) | Memiliki sel eukariotik,tubuh terdiri dari banyak sel,dan memiliki kloroplas (bisa/mampu berfotosintesis) | Tumbuhan lumut,tumbuhan paku, tumbuhan biji terbuka, tumbuhan biji tertutup |
Animalia (Hewan) | Memiliki sel eukariotik,tubuhnya terdiri dari banyak sel, dan bersifat heterotrof | Avertebata (Hewan tak bertulang belakang) dan Vertebrata (Hewan bertulang belakang) |
Sobat blogger,
barusan kita telah mempelajari tentang klasifikasi pada makhluk
hidup,masih pada semangat ga?? Yuk kita lanjutin materinya tentang
Klasifikasi Pada Tumbuhan dan Hewan
Klasifikasi
Tumbuhan
Tahukah Sobat Blogger, dunia tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok,yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
Tahukah Sobat Blogger, dunia tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok,yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak
berpembuluh mempunyai Ciri-ciri : Tidak memiliki akar,batang, dan
daun sejati.
Lumut (Bryophyta)
mempunyai bagian-bagian yang menyerupai akar,batang, dan daun. Pada
bagian yang berbentuk seperti akar disebut Rizoid yang berfungsi
untuk melekatkan diri pada tempat hidupnya.
Pada Tumbuhan Lumut
dibedakan menjadi tiga divisi, yaitu :
- Lumut hati (Hepatophyta), berbentuk seperti lembaran daun dan bagian tepinya bercabang
- Lumut tanduk (Anthocerotophyta), memiliki sporofit berbentuk tanduk yang tumbuh tegak dari talus gametofit
Tumbuhan
berpembuluh
Tumnbuhan
berpembuluh memiliki pembuluh pengangkut Xilem dan Floem. Xilem atau
Pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari
dalam tanah ke daun, sedangkan pembuluh Floem atau pembuluh tapis
berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh pada tumbuhan.
Pada tumbuhan
berpembuluh dibedakan menjadi dua kelompok lagi yaitu :
- Tumbuhan paku (Ptedophyta)Hidupnya ditempat yang lembab (Higrofit), mempunyai akar,batang,dan daun sejati dan berkembang biak dengan spora serta mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan paku digolongkan menjadi :- Paku kawat (Lycophyta),mirip seperti rerumputan kecil yang tersusun rapat.- Paku sejati (Pterophyta), berdaun sedikit lebar dengan susunan tulang daun yang terlihat jelas.- Paku ekor kuda (Sphenohyta), daun seperti sisik yang melingkar pada ruas batang.
- Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospremae)dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospremae)Ciri-ciri pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) :- Berkambium- Bunganya disebut Strobilus (runjung)- Berdaun tebal,sempit dan kaku- Berbiji menempel pada daun buahContoh : Pakis haji ( Cycas rumphii ), damar dan melinjo
- Tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae)
- Monokotil :- Jumlah biji tunggal- Tulang daun sejajar/melengkung- Daun tulang- Batang dari pangkal ke ujung besarnya hampir sama dan tidak bercabang- Batang tidak berkambium dan mempunyai ruas yang jelas- Mempunyai serabut akar- Terjadi pembuahan tunggal- Berkas pembuluh tersebar
- Dikotil :- Berbiji dua (belah)- Tulang daun menjari (menyirip)- Daun tunggal atau majemuk- Batang dari pangkal ke ujung seperti kerucut, beruas tidak jelas dan berkambium- Mempunyai akar tunggang- Berkas pembuluh melingkar- Terjadi pembuahan ganda
Pada tumbuhan
berbiji tertutup dibagi menjadi dua yaitu Dikotil (berkeping dua)
dan Monokotil (berkeping satu)
Ciri-ciri pada
tumbuhan Dikotil dan Monokotil :
Comments
Post a Comment