Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Cara menggunakan mikroskop

Cara Menggunakan Mikroskop a. Mengambil mikroskop dari kotak penyimpanannya! Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop.  Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup. b. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Kemudian, putar revolver sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver. c. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar, dapat diperoleh dengan cara berikut.     1) Mengatur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.     2) Mengatur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/jelas?). INGAT: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu sehingga tidak perlu...

Indikator alami dan buatan

Indikator Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa. 1. Indikator Alami Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan yang termasuk indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam atau basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. a. Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana basa akan memberikan warna jingga b. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat indikator,yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. c. Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau. 2. In...

Campuran Homogen dan Heterogen

Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. 1. Campuran Homogen Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan. Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah pelarut organik, contohnya kloroform dan alkohol. Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serbasama) yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat dibedakan.  Contoh campuran homogen: Larutan garam (Campuran garam dengan air) Larutan gula (campuran gula dengan air) Air aki (larutan asam sulfat) Cuka dapur Udara Alkohol 70% 2. Campuran Heterogen Campuran heterogen adalah ca...

Karakteristik Materi, Unsur, Senyawa, dan Campuran

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Ketika mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya, maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Mengamati karakteristik dari benda tersebut. 2) Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing. 3) Mengklasifikasikan benda yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut. 4) Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair dan gas. Berikut ini perbedaannya. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Tabel unsur logam dan lambangnya Tabel unsur non logam dan lambangnya Cara pemberian lambang unsur berdasarkan Berzelius adalah sebagai berikut. 1) Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya. 2) Huruf awal dit...

Besaran turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok, seperti luas, volume, konsentrasi, dan laju.  -Luas diturunkan dari dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar.  -Volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar,  dan tinggi.  -Konsentrasi larutan diturunkan dari satu besaran mol dan tiga besaran panjang. -Laju diturunkan dari satu besaran panjang dan satu besaran waktu.  Tidak hanya dalam bidang fisika, besaran turunan dapat ditemukan pada masalah kimia, seperti konsentrasi gula. Begitu pula dengan masalah biologi, seperti laju pertumbuhan tanaman, laju respirasi (penggunaan oksigen), dan lain-lain. Masing-masing besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut: Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Jika dijabarkan adalah sebagai berikut. 1) Luas = Panjang x panjang = panjang x lebar 2)Volume = Panjang x panjang ...

Besaran

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Dalam Sistem Internasional, ada 7 besaran pokok, yaitu sebagai berikut. 1. Panjang  Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik.  Panjang menggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon. Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar. Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar atau lebih kecil dari meter dengan cara menambahkan awalan-awalan seperti tercantum dalam tabel berikut: Berdasar tabel tersebut: » 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m) » 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m Sebaliknya, diperoleh » 1 m = 1/1.000 km = 0,001 km » 1 m = 100 cm Beberapa contoh alat pengukur panjang adalah pita ukur atau metlin, penggaris atau mis...

Pengukuran

Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan. Segala sesuatu yang dapat diukur adalah besaran, seperti massa, suhu, dan tinggi badan. Adapun hal yang tidak dapat diukur adalah bukan besaran. Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan.  Hasil pengukuran berupa nilai (angka) dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran.  Satuan terdiri atas satuan yang tidak terstandar (tidak baku), dan satuan baku. Satuan tidak baku misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), dan depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika tangan direntangkan kesamping kiri dan kanan). Contoh satuan baku (standar), dalam Sistem Internasional, misalnya meter, sekon, yang menggunakan kelipatan 10 (metrik). Dalam satuan baku atau ukuran sistem internasional (SI), setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, con...

Fenomena Gunung Api

Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng Bumi. Bagian lempeng yang  tenggelam memasuki lapisan astemosfir akan mencair karena suhu bawah lempeng Bumi yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut Bumi. Oleh karena magma yang terbentuk tersebut memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada berat jenis batuan di sekitarnya maka magma akan terdesak hingga naik ke permukaan  bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut sebagai lava. Lava dan abu yang meledak dari waktu ke waktu akan menumpuk dan membentuk gunung berapi. Inilah yang memunculkan istilah bahwa gunung berapi dapat tumbuh dari waktu ke waktu. Adapun struktur gunung berapi dapat dilihat pada gambar dibawah ini Selain di darat, gunung berapi juga dapat terbentuk di lautan. Erupsi yang terjadi di bawah lautan dapat memunculkan gunung berapi. Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan. ...

Hidrosfer

Hidrosfer 1. Pengertian Hidrosfer hidrosfer diartikan sebagai daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi bulat. Perairan lebih luas dari daratan, perbandingannya, yaitu 71% berbanding 29%. Dari 71%perairan, 97,2%berupa lautan dan sisanya 2,8% berupa perairan darat dalam bentuk sungai, danau, air tanah, dan es. Jumlah seluruh air di bumi kurang lebih 1.386 juta km³.  Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau glister, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara 2. Siklus Hidrologi Sebelum membahas siklus hidrologi, agar lebih memudahkan maka simak baik baik tahapan dalam siklus ini. Ada 9 tahap yang perlu kita ketahui yaitu: a. Evaporasi evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Evaporasi merupakan tahapan pertama dalam siklus hidrologi. Siklus ini di mulai dari adanya penguapan air dari tubuh perairan mengalami pemanasan yang disebabkan oleh s...

atmosfer

Atmosfer Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang tidak tampak. Berdasarkan volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon (Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida  (CO2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume yang sangat rendah antara lain neon (Ne), helium (He), krypton (Kr), hydrogen (H2), xenon (Xe), dan ozon(O3). Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk  ditetapkan secara pasti. Sebagian besar ahli ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Coba cari tahu pada lapisan apa terjadinya hujan? Pada lapisan apa pesaw...

bagian-bagian mata manusia

Bagian-Bagian Mata Manusia Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan.  •Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea.  •Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. •Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina.  Perhatikan Gambar Bagian-bagian Mata 1) Kornea Mata memiliki bentuk seperti bola dengan diameter ± 2,5 cm. Lapisan terluar mata disebut sklera yang membentuk putih mata, dan bersambung dengan bagian depan yang bening yang disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada dibelakangnya, dan membantu memfokuskan bayangan pada retina. 2) Iris atau Selaput Pelangi Setelah cah...

Rabun dekat dan rabun jauh

1. Rabun Dekat (Hipermetropi) rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat (± 25 cm) dengan jelas. Hal ini dikarenakanbayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas (kabur). Kacamata positif dapat menolong penderita rabun dekat sebab lensa cembung mengumpulkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, kornea dan lensa dapat membentuk bayangan yang jelas pada retina. 2. Rabun Jauh (Miopi) rabun jauh tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh (tak hingga) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina Kacamata negatif dapat menolong penderita rabun jauh karena lensa cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, bayangan yang jelas akan terbentuk di retina. 3. Buta warna Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu. ...

macam-macam pembentukan bayangan pada cermin

Pembentukan Bayangan pada Cermin Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar menyebabkan pembentukan bayangan benda oleh cermin. Dimanakah letak bayangan yang dapat kamu amati pada cermin? Bayangan yang terbentuk oleh cermin datar berada tepat di belakang cermin datar atau tampak berada di dalam cermin datar. Bagaimanakah ukuran bayangan jika dibandingkan dengan ukuran benda? Ukuran bayangan yang terbentuk adalah sama besarnya dengan ukuran benda. Jarak bayangan benda dari cermin adalah sama dengan jarak benda ke cermin. Bayangan yang muncul pada cermin datar dibentuk oleh perpanjangan sinar datang seperti yang tampak pada gambar pembentukan pada cermin datar. 1. Pembentukan bayangan pada cermin datar Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari...

Struktur Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan  planet dalam sistem tata surya. Bumi tersusun atas beberapa lapisan.  Berikut lapisan bumi dari dalam ke luar.  Lapisan terdalam bumi membentuk inti  Bumi.  Inti bumi terbentuk dari materi yaitu  bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan suhu mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 6000°C. Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan dan inti dalam bumi (inner core) yang berupa material padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi, sehingga magma (mantle) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi. Lapisan kedua dari dalam bumi adalah  lapisan selimut atau selubung bumi atau mantel bumi. Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000°C. Lapisan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu lithosfer, astenosfer, dan mesosfer 1. Lithosfer, merupakan lapisan selimut bumi yang paling atas dengan ketebalan 50-100 ...

Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia

B. Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap. Tahap tersebut diawali dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara.  Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani). Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi.  Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustachius. Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea.  Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.  Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi carian sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini ak...

Bunyi

2. Bunyi Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. Kecepatan bunyi tergantung pada temperatur. Semakin rendah suhu lingkungan semakin besar kecepatan bunyi. Hal ini membuktikan mengapa pada malam hari bunyi terdengar lebih jelas daripada siang hari. Pada siang hari gelombang bunyi dibiaskan ke arah udara yang lebih panas (ke arah atas) karena suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibandingkan dengan udara pada bagian atasnya. Berlawanan pada malam hari, gelombang bunyi dibiaskan ke arah yang lebih bawah karena suhu permukaan bumi lebih hangat dibandingkan dengan udara pada bagian atasnya.  Selain dipengaruhi oleh suhu, cepat rambat bunyi di udara juga dipengaruhi oleh medium. Medium manakah yang akan menghantarkan bunyi paling cepat? Lihat pada Tabel  berikut. a. Frekuensi Bunyi Apakah semua bunyi dapat terdengar oleh telinga manusia? Ketika gurumu menggetarkan penggaris di meja d...